CONTOH KEBIASAAN BURUK YANG HARUS DIHILANGKAN
Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan
1. Perilaku
yang tidak sopan
Setiap manusia
memiliki kepribadian yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ada yang
berkepribadian baik dan unggul, ada yang berkepribadian kurang baik.
Kepribadian yang dimiliki setiap orang menjadi faktor penentu baik atau tidaknya
seseorang, terutama di mata orang lain.
Orang yang
memiliki kepribadian baik akan disenangi bayak orang, sebaliknya orang yang
memiliki kepribadian kurang baik akan membuat orang lain merasa tidak nyaman
jika berada di dekatnya bahkan dapat menjadi sosok yang dibenci oleh
orang-orang sekitarnya.
Karakter tidak ada hubungannya
dengan raut wajah atau paras seseorang. Karakter merupakan sesuatu yang dapat
dikembangkan dan diperbaiki secara terus-menerus. Karakter seseorang biasanya
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, dengan siapa dia bergaul, dan apa saja yang
ia baca atau pelajari. Kebiasaan juga akan membentuk karakter seseorang.
2. Terlambat
Entah sudah
menjadi budaya atau turunan genetis, menemukan orang yang memiliki kebiasaan
jam karet di Indonesia adalah sangat mudah sekali. Bahkan, karena hampir semua
orang memiliki kebiasaan jam karet, membuat banyak orang pun memberikan
pemakluman tentang hal ini. Akan tetapi sayangnya pemakluman ini menjadi sebuah
bumerang bagi masyarakat Indonesia sehingga akhirnya banyak bagian dari kehidupan
kita menjadi berantakan dan tidak teratur. Mungkin jam karet ini pula yang
membuat Indonesia menjadi negara yang susah maju karena masyarakatnya sendiri
juga enggan untuk maju, ini dibuktikan dengan masih dipeliharanya kebiasaan jam
karet dalam kegiatan sehari-hari
Ada banyak cara
agar kita bisa mengubah kebiasaan buruk kita menjadi kebisaan baik, selain
niat, kita harus memiliki komitmen untuk berubah. Kita tak perlu berkomitmen
pada orang lain, kita cukup memulai komitmen itu dengan diri kita sendiri, coba
buat aturan dan kita harus komitmen pada aturan tersebut.
3. Membuang
sampah sembarangan
Kebiasaan
buang sampah sembarangan sudah sering di lakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia
sejak masih usia dini. Bagaimana tidak
kebiasaan ini secara tidak sadar sudah menjadi tradisi turun–temurun, orang tua
secara tidak sadar mengajarkan anaknya cara buang sampah yang tak benar bisa
dilihat dengan jelas membuang sampah sembarangan baik itu di sungai, di jalan, itu di anggap
hal biasa. Secara kesuluruhan masyarakat Indonesia
sangat rendah kesadaran dalam memikirkan konsekuensinya.
4. Menyontek
Sepertinya
sudah menjadi kebiasaan sebagian pelajar dari mulai siswa SD sampai mahasiswa.
Cara menconteknya pun semakin lama semakin beragam dan canggih. Kalau di zaman
dulu contekan hanya ditulis di kertas kecil atau di buat coretan di atas meja.
Sekarang contekan cukup dikirim melalui sms. Bukan hanya ulangan harian,
semesteran bahkan ujian nasional pun tidak luput dari upaya contek mencontek.
Parahnya lagi ditingkat mahasiswa, skripsi yang dibuat pun hasil mencontek.
5. Menunda
pekerjaan/ malas
Meski telah sering mendapatkan
doktrin tentang akibat buruk dari malas, akan tetapi kita masih saja suka
bermalas-malasan. Kita masih senang bersantai dan enggan melakukan suatu
pekerjaan. Menikmati hidup bukan hanya dengan bermalas-malasan, tapi dengan
mengerjakan sesuatu yang kemudian hasilnya bisa kita nikmati, itulah yang
disebut dengan menikmati hidup.
Bayangkan apabila di terus menerus
hanya bermalas-malsan, kita hanya akan berada di titik yang sama dan tak pernah
maju. Saat orang-orang di sekitar kita bergerak maju, apakah kita akan menunggu
dan diam bermalas-malasan?
Selain malas
beraktivitas, kita juga sering malas beribadah, suka mengakhirkan shalat bahkan
sering meninggalkan shalat, naudzubillahi min dzalik. Padahal untuk menjadi
sukses, kita tak hanya harus bekerja keras dan tidak bermalas-malasan, tetapi
kita juga harus mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. agar segala apa yang
kita cita-citakan dapat tercapai dengan baik.
Kita dapat belajar dari pepatah Arab
yang mengatakan, “Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang
kamu dapat mengerjakannya hari ini.” Banyak sebab yang menjadikan sesorang
menjadi malas, salah satunya adalah karena kita selalu membiasakan diri untuk
bermalas-malasan dan bersantai, sehingga kita pun tidak tahu nikmatnya kerja
keras.
Komentar
Posting Komentar